-->

Telan Biaya Rp 3 Miliar, Jalan di Pamekasan yang Baru Dikerjakan Sudah Ambles

Informasi dari masyarakat itu langsung kami tinjau ke lapangan. Faktanya memang benar, ada beberapa ruas jalan yang baru diaspal yang sudah ambles..

News Madura City - Proyek pengaspalan jalan di Kabupaten Pamekasan yang menghubungkan antara Kecamatan Palengaan dengan Kecamatan Batumarmar sudah ambles. 

Padahal, proyek tersebut menelan anggaran hingga Rp 3,3 miliar dari APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2021. 

Rida'e, Sekretaris Komisi III DPRD Pamekasan menjelaskan, mulanya banyak masyarakat yang mengeluhkan rusaknya jalan. 

Pasalnya, jalan tersebut baru dikerjakan sekitar 20 hari yang lalu. Oleh sebab itu, pihaknya langsung mengecek kondisi jalan tersebut bersama seluruh anggota Komisi III DPRD Pamekasan. 

Jalan di Pamekasan yang Baru Dikerjakan Sudah Ambles

"Informasi dari masyarakat itu langsung kami tinjau ke lapangan. Faktanya memang benar, ada beberapa ruas jalan yang baru diaspal yang sudah ambles, tepatnya di Desa Pangereman Batumarmar," kata Rida'e, Rabu (15/9/2021). 

Politisi partai Gerindra Pamekasan ini menambahkan, dalam pelaksanaan proyek tersebut ditemukan adanya kesalahan teknis dalam pengerjaannya. 

Dalam kontrak kerja disebutkan, ada pekerjaan pendamping yang harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum pengaspalan. Seperti pembangunan plengsengan dan bronjong yang fungsinya untuk menahan aspal yang sudah dikerjakan. 

"Pengerjaan proyek ini tidak sesuai teknis dan kontrak sehingga ambles di tengah jalan," imbuh Rida'e.

 Rida'e mengungkapkan, pembangunan jalan tersebut akan terus diawasi sampai ada perbaikan dari rekanan yang memenangkan tender proyek. Ada 2,25 kilometer panjang jalan yang sedang dalam proses pengerjaan. 

"Kami minta jalan yang ambles itu segera diperbaiki. Sisa pekerjaan yang belum selesai, jangan menyalahi teknis pengerjaan," ungkapnya. 

Proyek tersebut, berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Pamekasan, dilelang dengan harga Rp 4 miliar. PT. Duta Abadi Lancar Jaya sebagai pemenang, berhasil menegosiasi dengan harga Rp 3,3 miliar. 

Penjelasan Kepala Dinas PUPR Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Cahya Wibawa ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak rekanan sudah mendapat informasi terkait dengan kerusakan proyek tersebut. Menurutnya, rekanan harus bertanggung jawab memperbaikinya. 

"Proyek itu masih dalam proses. Kerusakan yang terjadi biar segera diperbaiki," kata Cahya Wibawa. 

Cahya justru menyalahkan kendaraan yang melintas di jalan tersebut karena sampai merusak proyek yang sedang dikerjakan. 

Seharusnya, kendaraan yang melintas diatur agar tidak sampai merusak jalan. "Pembangunan plengsengan dan beronjong biar segera dikerjakan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi," ungkap Cahya. 

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>